Minggu, 25 Januari 2009

Peran Akupunktur Pada Korban Bencana

Peran Akupunktur pada Korban Bencana
(Bagi Petugas Puskesmas)
Dinkes Prop. Jawa Timur, Hotel Mulia Juanda Surabaya, 28 November 2006
Abdurachman
Program D3 Battra FK Unair, Poli OTI dan Sentra P3T
Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya

Setidaknya di dalam tiga tahun terakhir ini negara Indonesia ditimpa beberapa bencana yang telah menelan korban begitu besar. Korban jiwa maupun korban materi yang sungguh luar biasa. Sebut saja diantaranya adalah Tsunami di Nangroe Aceh Darussalaam, gempa bumi di Bantul Yogyakarta, dan yang sampai saat ini semakin menjadi adalah semburan Lumpur Panas Lapindo di Porong Sidoarjo. Bencana tersebut setidaknya pula telah mengilhami kita untuk terus berupaya mengatasinya.

Penanganan bencana dari sisi medis banyak terkait dengan gangguan fisik dan mental yang menimpa para korban. Untuk keperluan tersebut maka pemerintah berupaya seoptimal mungkin, mendayagunakan segala potensi yang ada untuk turut mengatasi masalah tersebut.

Sebagai instansi yang bertanggung jawab terhadap masalah kesehatan di Jawa Timur, maka Dinas Kesehatan Jawa Timur berupaya mengangkat segala potensi yang ada untuk turut membantu para korban bencana, setidaknya dari sisi medis. Tindakan nyata tersebut antara lain dengan mengangkat peran pengobatan komplementer, di antaranya akupunktur, untuk turut membantu mengatasi masalah-masalah medis para korban khususnya di Jawa Timur, baik dari sisi mental maupun fisik.

Kata-kata kunci: Bencana, Pengobatan komplementer, Akupunktur.
Dr. dr. H. Abdurachman, M.Kes

Untuk mendapatkan makalah pelatihan lengkap silakan download klik disini